Rabu, 08 September 2010

Setiap Orang Unik

SETIAP ORANG UNIK: MEMBANTU INDIVIDU TUMBUH DAN BERKEMBANG

Pendahuluan : Guru CTL Yang Serba Bisa

Mengajar dengan menggunakan CTL terdiri dari beberapa komponen yang masing-masing harus digunakan untuk menguatkan yang lain. Menyeimbangkan komponen-komponen ini membutuhkan keserbabisaan yang luar biasa. Para guru CTL adalah konsultan penelitian, pengawas proyek, penuntun pemikiran kritis dan kreatif, perantara antara masyarakat bisnis dan dan para siswa, dan ahli dibidang pelajaran mereka. Sifat dasar CTL adalah menuntut para guru untuk menasihati, mendedikasikan diri bagi setiap siswanya.

Mengajar Dan Lingkungan Belajar

Setiap orang tua menginginkan anaknya aman di sekolah, dilindungi dari bentuk penderitaan baik yang disebabkan oleh kekerasan, ketidaksensitifan guru, maupun ejekan dari teman-teman sekelasnya. Karena lingkungan sekolah sangat memengaruhi akan jadi apa anaknya nanti. Dalam CTL terdapat komponen yang mengharuskan guru mengenal setiap siswa sehingga semakin besar guru mewujudkan potensi seorang siswa dan membantunya mencapai keunggulan akademik. Jika guru mengetahui bakat dan minat masing-masing siswa maka guru dapat menolong siswa untuk mencapai standar akademik yang tinggi. Guru sangat memengaruhi bagaimana siswa memandang diri mereka dan kemampuan mereka. Perkembangan siswa di sekolah bergantung pada lingkungan kelas dan perhatian yang mereka terima. Prinsip Universal pengorganisasian diri menanam potensi terpendam yang tak terbayangkan kedalam semua sistem kehidupan. Potensi terpendam di dalam manusia menjadi nyata ketika dia bergerak mengisi harinya. Menjalani kehidupan memunculkan dirinya yang sepenuhnya. Pengalaman yang dialami seorang anak dengan seorang guru dapat mempengaruhi pertumbuhan seorang anak tersebut. Pengalaman-pengalaman yang positif dengan guru mereka menyebabakan siswa bertumbuh secara pribadi dan secara intelektual.

Pengaruh Hubungan Dengan Orang Lain

CTL meminta guru untuk membantu setiap siswa tumbuh dan berkembang, sebagian karena jejaring hubungan memberi sebuah konteks bagi pertumbuhan pribadi. Prinsip kesalingtergantungan menghubungkan segala hal di alam semesta dengan hal yang lainnya, menghubungakan semua entitas ke dalam keberadaan dengan entitas lain dan membentuk jaring atau konteks luas yang terdiri dari hubungan-hubungan. Linkungan sebuah sekolah juga terbentuk dari sebuah jarring-jaring hubungan yang saling terkait yang mencerminkan keadaan yang sama di alam semesta. Para guru CTL mengusahakan berbagai ragam hubungan dalam jumlah yang banyak. Mengenal setiap siswa dan berhubungan dengan setiap siswa dengan cara yang tepat merupakan dasar prestasi akademik pada semua tingkatan. Jika mereka mengenal para siswanya, mereka bisa mengetahui kapan kesempatan belajar yang tidak lazim dapat berguna. Para guru yang mengenal siswanya dapat melakukan lebih dari sekedar memberikan kesempatan untuk menghubungkan pembelajaran dengan minat pribadi mereka. Seorang guru dapat sangat mempengaruhi bagaimana seorang siswa melihat dirinya dan berhubungan dengan orang lain. Bagi orang-orang dewasa yang melihat kembali masa-masa sekolahnya, jelas setiap siswa memerlukan perhatian individual dari gurunya. Maturana berkata bahwa semua manusia memerlukan dan bergantung pada cinta. “Cinta” didefinisikan sebagai perilaku yang menyatakan setiap orang, tempat, atau benda sebagai “ hal lain yang sah”, yang berhak untuk berada bersama dengan yang lain untuk berkembang. Cinta memperluas pandangan kita sehingga kita mengakui bahwa orang atau benda memiliki hak untuk hidup berdampingan bersama kita. Mengenali nilai dari “pihak lain” menuntun pada perilaku yang menjaga dan memeliharannya. Kecerdasan bukanlah sesuatu yang dimiliki sebagian orang, dan tidak dimiliki sebagian lagi, melainkan semua siswa adalah cerdas. Sekolah hanya perlu memberikan mereka konteks-konteks dan pengalaman-pengalaman yang mereka butuhkan untuk menyadari potensi mereka. Maturana mendefinisikan kecerdasan adalah sebagai kapasitas untuk menjadi mampu, dapat bertanggung jawab, dan mampu menyesuaikan dengan keadaan seseorang.

Membantu Setiap Siswa Tumbuh Dan Berkembang

Orang-orang yang mengatur sekolah tidak menyadari bahwa para siswa akan tumbuh pesat jika mereka menerima perhatian individual dari seorang guru yang peduli. Seringkali guru ditempatkan di dalam kelas sepanjang hari. Akibatnya sangat sulit bagi mereka untuk berbincang-bincang dengan lebih sering dan secara teratur dengan setiap siswa. Untungnya para politisi dan dewan sekolah di beberapa tempat telah melihat manfaat dari memberikan kesempatan guru untuk mengenal para siswa karena didorong rasa tanggung jawab yang kuat atas pekerjaannya dengan menyumbangkan waktu, tenaga dan sumber daya pribadi mereka untuk memperlakukan para siswa sebagai pihak lain yang sah keberadaanya, sama bernilai dengan diri mereka sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar